Senin, 12 Oktober 2009

Gunung Bromo

<span class=tangga-bromo" class="alignnone size-full wp-image-6" width="325" height="426">

Melihat Matahari Terbit Bromo dari Pananjakan

Pengunjung biasa mengunjungi kawasan ini sejak dini hari dengan tujuan melihat terbitnyamatahari. Untuk melihatnya, Anda harus menaiki Gunung Pananjakan yang merupakangunung tertinggi di kawasan ini. Medan yang harus dilalui untuk menuju Gunung Pananjakanmerupakan medan yang berat. Untuk menuju kaki Gunung Pananjakan, Anda harus melaluidaerah yang menyerupai gurun yang dapat membuat Anda tersesat. Saat harus menaikiGunung Pananjakan, jalan yang sempit dan banyak tikungan tajam tentu membutuhkanketrampilan menyetir yang tinggi. Untuk itu, banyak pengunjung yang memilih menyewamobil hardtop (sejenis mobil jeep) yang dikemudikan oleh masyarakat sekitar. Masyarakatsekitar berasal dari suku Tengger yang ramah dengan para pengunjung.

Sampai diatas, ada banyak toko yang menyediakan kopi atau teh hangat dan api unggununtuk menghangatkan tubuh sambil menunggu waktu tebitnya matahari. Ada pula toko yang menyewakan pakaian hangat. Menyaksikan terbitnya matahari memang merupakanperistiwa yang menarik. Buktinya, para pengunjung rela menunggu sejak pukul 5 pagimenghadap sebelah timur agar tidak kehilangan moment ini. Anda pun tidak selalu bisamelihat peristiwa ini, karena bila langit berawan, kemunculan matahari ini tidak terlihatsecara jelas. Namun, saat langit cerah, Anda dapat melihat bulatan matahari yang pertama-tama hanya sekecil pentul korek api, perlahan-lahan membesar dan akhirnyamembentuk bulatan utuh dan memberi penerangan sehingga kita dapat melihatpemandangan gunung-gunung yang ada di kawasan ini. Antara lain, Gunung Bromo, GunungBatok, atau Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa.

<span class=Tangga Menuju Kawah Bromo" title="Tangga Menuju Kawah Bromo" border="0">

Kawah dan Lautan Pasir Bromo

Selesai menyaksikan matahari terbit, Anda dapat kembali menuruni Gunung Pananjakan danmenuju Gunung Bromo. Sinar matahari dapat membuat Anda melihat pemandangan sekitar. Ternyata Anda melewati lautan pasir yang luasnya mencapai 10 km². Daerah yang gersangdipenuhi pasir dan hanya ditumbuhi sedikit rumput-rumputan yang mengering. Tiupanangin, membuat pasir berterbangan dan dapat menyulitkan Anda bernafas. yang

Untuk mencapai kaki Gunung Bromo, Anda tidak dapat menggunakan kendaraan. Sebaliknya, Anda harus menyewa kuda dengan harga Rp 70.000,- atau bila Anda merasakuat, Anda dapat memilih berjalan kaki. Tapi, patut diperhatikan bahwa berjalan kakibukanlah hal yang mudah, karena sinar matahari yang terik, jarak yang jauh, debu yang berterbangan dapat membuat perjalanan semakin berat.

Sekarang, Anda harus menaiki anak tangga yang jumlahnya mencapai 250 anak tanggauntuk dapat melihat kawah Gunung Bromo. Sesampainya di puncak Bromo yang tingginyadari permukaan laut, Anda dapat melihat kawah Gunung Bromo yang mengeluarkanAnda juga dapat melayangkan pandangan Anda kebawah, dan terlihatlah lautan pasirdengan pura di tengah-tengahnya. Benar-benar pemandangan yang sangat langka dan luarbiasa yang dapat kita nikmati. 2.392 m asap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar